Terkadang saking asyiknya beraktifitas, seseorang bahkan sampai lupa mandi.Lebih parahnya lagi percaya pada mitos bahwa mandi malam bisa menyebabkan rematik, sehingga hanya cuci muka saja,,, :)
Karena Mungkin Anda pernah mendengar pesan Orang-orang tua diwaktu anak-anak, "Jangan mandi malam, nanti kena rematik".
Benarkah demikian?..
Sebenarnya rematik dan mandi dimalam hari itu tidak ada kaitannya,
rematik adalah penyakit tersendiri yang buka karena mandi malam.
Rematik adalah penyakit yang mengenai jaringan sendi dan cenderung
menahun biasanya mengenai daerah pergelangan kaki, lutut, siku dan
pinggang.Dan rematik disebabkan oleh virus, karena proses penuaan atau
akibat Cedera Mendadak.
Jadi sebenarnya rematik dan mandi dimalam hari itu tidak ada kaitannya, dan rematik bukan karena mandi malam.
Hal ini seperti disampaikan oleh Prof. dr. Handono Kalim, Sp.PDKR selaku
Indonesia Rheumatology Association (IRA), kepada ghiboo.com.
"Tak ada kaitannya, itu hanya mitos. Lebih baik tetap mandi malam
daripada tidak sama sekali," ungkapnya dalam sebuah wawancara beberapa
waktu lalu.
Pakar rematik tuh yang bilang, jadi jangan kambig hitamkan mandi malam
sebagai penyebab rematik.Kalau memang harus mandi ya mandi saja walaupun
iotu sudah malam, cumaaaa.....
Prof. Handono menjelaskan bahwa air atau udara dingin (seperti AC) dapat
menyebabkan saraf mengerut, sehingga memicu ambang kepekaannya menurun.
"Karena kepekaannya menurun, saat terkena rangsangan sedikit saja akan menimbulkan rasa nyeri," jelasnya.
Jadi mandi air hangat saja deh kalau malam hari, agar lebih nyaman
dikulit.Mandi air hangat dimalam hari bisa mengendurkan urat, dijamin
tidur malamnya akan lebih pulas.
Sumber:
http://artikel-luarbiasa.blogspot.com/2013/03/mandi-malam-menyebabkan-rematik-benarkah.html
Hantu adalah penampakan ujud dari makhluk halus yang bernama bangsa Jin.Pada
umumnya hantu menampakkan diri dalam bentuk yang menyeramkan, karena
tujuannya untuk menakuti manusia.Jika manusia takut maka semakin besar
makhluk tersebut, karena berhasil menyesatkan pikiran manusia agar takut
kepada selain Allah sang pencipta.Kesimpulannya, hantu adalah
penyerupaan ujud Jin kepada manusia demi tujuan tertentu.Jangan takut
kepada mereka, atau mereka akan semakin besar dihadapan anda.
Tiap daerah memiliki kepercayaan ujud hantu yang berbeda beda, ini
sesuai dengan mitos yang berkembang dimasyarakat.Dan Jin sendiri dapat
menampakkan ujud apapun sesuai dengan yang ada didalam fikiran manusia.Ada banyak golongan Jin,
diantaranya memang suka mengganggu manusia dengan jalan menampakkan
diri.Sebagian mengganggu atas kemauan mereka sendiri, dan sebagian lagi
hanya mengganggu atas permintaan manusia.
Berikut 10 jenis hantu yang populer dari berbagai daerah di Indonesia
Kuntilanak
Kuntilanak berasal dari bahasa Melayu Pontianak atau Puntianak, atau
lebih sering disebut kuntilanak atau disingkat kunti. Nama "puntianak"
merupakan singkatan dari "perempuan mati beranak”. Mitos ini mirip
dengan mitos hantu langsuir yang dikenal di Asia Tenggara, terutama di
nusantara Indonesia. Mitos hantu kuntilanak sejak dahulu juga telah
menjadi mitos yang umum di Malaysia setelah dibawa oleh imigran-imigran
dari nusantara. Umumnya, kuntilanak digambarkan sebagai wanita cantik
berambut panjang dan berbaju panjang warna putih. Kuntilanak sewaktu
muncul selalu diiringi harum bunga kemboja. Kuntilanak konon juga
menyukai pohon tertentu sebagai tempat "bersemayam", misalnya waru yang
tumbuh condong ke samping (populer disebut "waru doyong").Jangan percaya
jika kuintilanank adalah hantunya orang yang mati saat beranak, karena
itu hanya tipu daya jin.
Pocongan

Pocong atau pocongan (jawa) adalah sejenis hantu yang berwujud pocong.
Di Malaysia, hantu semacam ini dikenal pula sebagai hantu bungkus.
Penggambaran pocong bervariasi. Dikatakan, pocong memiliki wajah
berwarna hijau dengan mata yang kosong. Penggambaran lain menyatakan,
pocong berwajah rata dan memiliki lubang mata berongga atau tertutup
kapas dengan wajah putih pucat. Mereka yang percaya akan adanya hantu
ini beranggapan, pocong merupakan bentuk protes dari si mati yang
terlupa dibuka ikatan kafannya sebelum kuburnya ditutup. Meskipun pocong
dalam film sering digambarkan bergerak melompat-lompat, mitos tentang
pocong malah menyatakan pocong bergerak melayang-layang. Hal ini bisa
dimaklumi, sebab di film-film pemeran pocong tidak bisa menggerakkan
kakinya sehingga berjalannya harus melompat-lompat. Keadaan ini pula
yang menimbulkan suatu pernyataan yang biasa dipakai untuk membedakan
pocong asli dan pocong palsu di masyarakat. Kepercayaan akan adanya
hantu pocong hanya berkembang di Indonesia, terutama di Jawa dan
Sumatera. Walaupun penggambarannya mengikuti tradisi muslim, umat
beragama lain pun ternyata dapat mengakui eksistensi hantu ini.Orang
mati tidak bisa protes kepada yang masih hidup didunia, pocong tak lain
adalah perujudan jin yang mengikuti mitos masyarakat.
Genderuwo

Genderuwa (Jawa: "Genderuwo") adalah mitos Jawa tentang sejenis bangsa
jin atau makhluk halus yang berwujud sosok mirip kera yang bertubuh
besar dan kekar dengan warna kulit hitam kemerahan, tubuhnya ditutupi
rambut lebat yang tumbuh di sekujur tubuh. Genderuwa dikenal paling
banyak dalam masyarakat di Pulau Jawa, Indonesia. Orang Sunda
menyebutnya "gandaruwo" dan orang Jawa umumnya menyebutnya "gendruwo".
Wilayah hunian kegemarannya adalah batu berair, bangunan tua, pohon
besar yang teduh atau sudut-sudut yang lembab sepi dan gelap. Menurut
mitos, pusat domisili makhluk ini dipercaya berada di daerah hutan atau
pohon besar sampai rumah kosong. Genderuwa dipercaya sebagai sosok
makhluk yang iseng dan cabul, karena kegemarannya menggoda manusia
terutama kaum perempuan dan anak-anak. Genderuwa kadang senang menepuk
pantat perempuan, mengelus tubuh perempuan ketika sedang tidur, bahkan
sampai memindahkan pakaian dalam perempuan ke orang lain. adang
genderuwa muncul dalam wujud makhluk kecil berbulu yang bisa tumbuh
membesar dalam sekejap, genderuwa juga gemar melempari rumah orang
dengan batu kerikil di malam hari. Salah satu kegemaran genderuwa yang
paling utama adalah menggoda istri-istri kesepian yang ditinggal suami
atau para janda, bahkan kadang genderuwa bisa sampai melakukan hubungan
seksual dengan mereka. Dipercaya bahwa benih daripada genderuwa dapat
menyebabkan seorang wanita menjadi hamil dan memiliki keturunan dari
genderuwa. Asal-usul genderuwa yang dipercaya masyarakat adalah arwah
orang yang meninggal secara tidak sempurna, seperti akibat bunuh diri,
penguburan yang tidak sempurna ataupun kecelakaan sehingga arwah orang
tersebut merasa penasaran dan belum mau menerima kematiannya.Sebenarnya
tak ada orang mati arwahnya gentayangan, mati ya mati dan arwahnya
kembali kepada Sang Pencipta.Genderuwo memang seperti yang dijelaskan
diatas, hanya saja mereka adalah dari golongan jin tingkat rendah.
Wewe Gombel
Wewe Gombel adalah sebuah istilah dalam tradisi Jawa yang berarti roh
jahat atau hantu yang suka menculik anak-anak, namun tidak akan
mencelakainya. Konon anak yang dicuri biasanya anak-anak yang
ditelantarkan dan diabaikan oleh orang tuanya. Wewe Gombel biasanya akan
menakut-nakuti orang tua si anak atas sikap dan perlakuannya kepada
anaknya sampai mereka sadar. bila mereka telah sadar, Wewe Gombel akan
mengembalikan anaknya. Menurut cerita, mitos Wewe Gombel dipercayai
digunakan untuk menakut-nakuti anak-anak agar mereka tidak berkeliaran
di waktu malam hari. Ini disebabkan pada masa lalu, keadaan gelap gulita
amat berbahaya karena hewan buas mungkin memasuki kawasan perkampungan
dalam kegelapan malam. Dengan itu Wewe Gombel diciptakan untuk
menyelamatkan mereka daripada ancaman tersebut. Wewe Gombel biasanya
digambarkan dengan sosok wanita tua keriput dengan susu/payudara yang
terlihat keluar panjang menjijikkan.
Leak

Dalam mitologi Bali, Leak adalah jelmaan penyihir jahat. Le artinya
penyihir dan ak artinya jahat. Leak hanya bisa dilihat di malam hari
oleh para dukun pemburu leak. Di siang hari ia tampak seperti manusia
biasa, sedangkan pada malam hari ia berada di kuburan untuk mencari
organ-organ dalam tubuh manusia yang digunakannya untuk membuat ramuan
sihir. Ramuan sihir itu dapat mengubah bentuk leak menjadi seekor
harimau, kera, babi atau menjadi seperti Rangda. Bila perlu ia juga
dapat mengambil organ dari orang hidup. Diceritakan juga bahwa Leak
dapat berupa kepala manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di
kepala tersebut. Leak dikatakan dapat terbang untuk mencari wanita
hamil, untuk kemudian menghisap darah bayi yang masih di kandungan. Ada
tiga leak yang terkenal. Dua di antaranya perempuan dan satu laki-laki.
Menurut kepercayaan orang Bali, Leak adalah manusia biasa yang
mempraktekkan sihir jahat dan membutuhkan darah embrio agar dapat hidup.
Dikatakan juga bahwa Leak dapat mengubah diri menjadi babi atau bola
api, sedangkan bentuk Leyak yang sesungguhnya memiliki lidah yang
panjang dan gigi yang tajam. Beberapa orang mengatakan bahwa sihir Leak
hanya berfungsi di pulau Bali, sehingga Leak hanya ditemukan di Bali.
Rangda

Rangda adalah ratu dari para leyak dalam mitologi Bali. Makhluk yang
menakutkan ini diceritakan sering menculik dan memakan anak kecil serta
memimpin pasukan nenek sihir jahat melawan Barong, yang merupakan simbol
kekuatan baik. Menurut etimologinya, kata Rangda yang dikenal di Bali
berasal dari Bahasa Jawa Kuno yaitu dari kata Randa yang berarti Janda.
Rangda adalah sebutan janda dari golongan Tri Wangsa yaitu:Waisya,
Ksatria, Brahmana,Sedangkan dari golongan Sudra disebut Balu dan kata
Balu dalam bahasa Bali alusnya adalah Rangda.Perkembangan selanjutnya
istilah Rangda untuk janda semakin jarang kita dengar, karena
dikhawatirkan menimbulkan kesan tidak enak mengingat wujud Rangda yang
'aeng' (seram) dan menakutkan serta identik dengan orang yang mempunyai
ilmu kiri (pengiwa). Hal ini terutama kita dapatkan dalam
pertunjukan-pertunjukan cerita rakyat. Dengan kata lain, ada kesan rasa
takut, tersinggung dan malu bila dikatakan bisa neluh nerangjana
(ngeleak). Sesungguhnya pengertian di atas lebih banyak diilhami
cerita-cerita rakyat yang di dalamnya terdapat unsur Rangda. Cerita yang
paling besar pengaruhnya adalah Calonarang.
Sundel bolong

Sundel bolong (bahasa melayu: sundal bolong) adalah mitos hantu dari
nusantara yang umumnya digambarkan sebagai wanita cantik berambut
panjang dan bergaun panjang warna putih yang bolong ("berlubang tembus")
.Pada bagian punggung yang sedikit tertutup rambut panjangnya sehingga
organ-organ tubuh bagian perut terlihat. Banyak yang menyangka bahwa
Sundel Bolong sama dengan Kuntilanak, karena dalam mitosnya, keduanya
digambarkan sama-sama berambut panjang dan mengenakan gaun putih. Hal
yang membedakan antara penggambaran sundel bolong dengan kuntilanak
adalah punggungnya yang bolong (berlubang). Penamaan "sundel bolong"
berasal dari pelafalan nusantara untuk istilah "sundal bolong". "Sundal"
umumnya merujuk pada "wanita jalang" atau "pelacur", dan "bolong"
adalah bahasa Jawa yang berarti "berlubang tembus" yang merujuk pada
penggambaran hantu sundel bolong yang mempunyai lubang di bagian
punggungnya yang terlihat tembus ke depan. Dalam mitos nusantara, hantu
sundel bolong adalah arwah penasaran dari wanita yang mati karena
diperkosa dan kemudian melahirkan anaknya di dalam kubur. Sundel bolong
menurut mitos juga suka mencuri bayi-bayi yang baru saja dilahirkan.
Sundel bolong menurut mitos sangat malu dengan lubang pada badannya dan
selalu berusaha menutupinya. Hantu sundel bolong dikatakan sering
menjelma sebagai wanita cantik yang berjalan seorang diri di jalan yang
sunyi. Ada dugaan bahwa mitos ini dahulu diciptakan dan disebarkan di
nusantara untuk menghindarkan wanita yang berjalan sendirian saat malam
hari di pedesaan dari gangguan laki-laki yang berniat jahat, terutama
untuk memperkosa.
Tuyul
Tuyul (bahasa Jawa: thuyul) dalam mitologi Nusantara, terutama di Pulau
Jawa, adalah makhluk halus berwujud anak kecil atau orang kerdil dengan
kepala gundul. Penggambaran lainnya yang tidak disepakati semua orang
adalah kulit berwarna keperakan, bersifat sosial (dalam pengertian
memiliki masyarakat dan pemimpin), serta bersuara seperti anak ayam.
Tuyul dapat dipekerjakan oleh seorang majikan manusia untuk alasan
tertentu, terutama mencuri (uang). Untuk menangkal tuyul, orang memasang
yuyu di sejumlah sudut rumah karena tuyul dipercaya menyukai yuyu
sehingga ia lupa akan tugas yang dibebankan pemiliknya. Kejadian tuyul
dipercaya berasal dari janin orang yang keguguran atau bayi yang mati
ketika lahir. Karena berasal dari bayi, karakter tuyul juga seperti
anak-anak: gemar bermain (seperti laporan orang melihat sejumlah tuyul
bermain pada tengah malam, dsb.). Menurut banyak pendapat, tuyul adalah
dari golongan bangsa Jin tingkat rendah.
Siluman
Siluman adalah ujud jin yang menyerupai hewan atau sebagian tubuh hewan
dan sebagian tubuh manusia.Jin dari bangsa siluman biasanya mendiami
wilayah tertentu karena perintah dari jin yang derajatnya lebih
tinggi.Mereka adalah golongan jin tingkat rendah yang biasanya ditugasi
untuk menjaga pintu gerbang dari kerajaan Jin.Siluman akan mengganggu
manusia jika wilayahnya merasa diusik, seperti manusia yang dianggap
mengotori misalnya melakukan zinah, membuat kegaduhan dsb.Untuk itu
hati-hatilah jika berada didaerah yang terkesan angker.
Orang Bunian
Istilah orang bunian juga kadang-kadang dikaitkan dengan istilah dewa di
Minangkabau, pengertian "dewa" dalam hal ini sedikit berbeda dengan
pengertian dewa dalam ajaran Hindu maupun Buddha. "Dewa" dalam istilah
Minangkabau berarti sebangsa makhluk halus yang tinggal di wilayah
hutan, di rimba, di pinggir bukit, atau di dekat pekuburan. Biasanya
bila hari menjelang matahari terbenam di pinggir bukit akan tercium
sebuah aroma yang biasa dikenal dengan nama "masakan dewa" atau "samba
dewa". Aroma tersebut mirip bau kentang goreng. Hal ini dapat
berbeda-beda namun mirip, berdasarkan kepercayaan lokal masyarakat
Minangkabau di daerah berbeda. "Dewa" dalam kepercayaan Minangkabau
lebih diasosiasikan sebagai bergender perempuan, yang cantik rupawan,
bukan laki-laki seperti persepsi yang umum di kepercayaan lain.
Sumber:
http://artikel-luarbiasa.blogspot.com/2013/03/jenis-hantu-yang-populer-di-indonesia.html